Mengurangi downtime merupakan salah satu hal yang harus dilakukan oleh perusahaan untuk memastikan operasional bisnis berjalan tanpa kendala. Bukan tanpa alasan, downtime menjadi momok bagi banyak perusahaan karena dapat memicu efek domino, mulai dari penurunan produktivitas, kerugian finansial, hingga rusaknya reputasi perusahaan.
Gartner memperkirakan biaya downtime yang tidak direncanakan mencapai US$5.600 per menit. Selain menjadi mimpi buruk bagi perusahaan kecil, survei IBM Global Service mencatat sekitar 35 persen perusahaan mengalami downtime jaringan setiap bulannya.
Untuk mengurangi downtime, perusahaan membutuhkan strategi dan solusi andal agar operasional IT berjalan lancar. Lantas, adakah langkah jitu yang dapat dilakukan untuk mengurangi downtime? Berikut penjelasan lengkapnya.
Langkah Tepat Kurangi Downtime di Perusahaan
Survei Uptime Institute 2020 mencatat bahwa downtime lebih sering dipicu oleh masalah jaringan dan software. Untuk mengurangi downtime, berikut langkah tepatnya.
Buat Perencanaan untuk yang Terburuk
Mengurangi downtime kerap tidak masuk dalam daftar prioritas perusahaan, meski kejadian terburuk ini kerap terjadi di luar perencanaan. Dilansir Forbes, perusahaan harus memiliki rencana Disaster Recovery (DR) atau Business Continuity (BC) dengan segera menutup semua akses ke jaringan dan server utama agar bisnis tetap berjalan.
Langkah berikutnya yakni mengaktifkan operasional kritis failover ke jaringan dan backup server. Failover menjadi solusi penting saat akses non-esensial ke internet dibatasi untuk mengelola traffic secara optimal.
Di samping itu, perusahaan juga dapat menerapkan metode alternatif dengan menerapkan manajemen out of band dengan mengakses komponen jaringan secara remote selama 24/7. Personel IT dapat melakukan diagnostik, konfigurasi, dan pemecahan masalah yang dapat menyertai solusi failover wireless.
Siapkan Upaya Mitigasi
Downtime yang terjadi di luar rencana dapat memicu satu hingga semua sirkuit mati. Sebagai upaya mitigasi terhadap downtime tidak terencana, wireless failover dapat menjadi upaya dan strategi jitu perusahaan.
Rencana failover dapat membuat downtime tak terencana menjadi proses lebih mulus karena operasional bisnis dapat dimigrasikan ke jaringan cadangan. Upaya mitigasi lain yang dapat dilakukan perusahaan yakni dengan menggunakan tools performance monitoring system. Salah satu tools tersebut yakni Ocula dari Jedi Solutions.
Keuntungan Menggunakan Tool Performance Monitoring
Gartner menekankan bahwa tool performance monitoring memiliki tiga dimensi utama untuk memantau kinerja jaringan dan aplikasi, termasuk memantau pengalaman digital (Digital Experience Monitoring), mendeteksi, melacak, dan mendiagnosa aplikasi (Application Discovery, Tracing, and Diagnostics), dan menggunakan AI untuk operasional IT (AIOps). Tool performance monitoring kerap dijadikan sebagai solusi bagi perusahaan karena memiliki keuntungan sebagai berikut.
Deteksi Sistem Error secara Real-Time
Permudah tim IT untuk mendeteksi kesalahan pada sistem secara real-time, melacak root cause error, lalu membeirkan peringatan yang dapat segera direspons oleh administrator untuk menyelesaikan masalah yang terdeteksi secara otomatis dan real-time.
Pantau Kinerja Infrastruktur
Jaringan dan server merupakan poin penting bisnis yang dapat dipantau dairi berbagai sisi untuk memastikan perusahaan terhindar dari downtime dan menignkatkan kepuasan pelanggan.
Cepat Mendeteksi Masalah
Tool performance monitoring memungkinkan Anda mendeteksi masalah sebelum dialami oleh pengguna dan memengaruhi performa bisnis. Caranya dengan melacak kinerja jaringan yang tidak berjalan dengan baik, termasuk menganalisis masalah kompleks.
Optimalkan Kinerja Aplikasi dan Jaringan
Bukan hanya menampilkan masalah yang terjadi pada backend atau infrastruktur, tool ini juga dapat menampilkan keseluruhan kinerja jaringan dari berbagai sisi. Dengan begitu, perusahaan dapat mengoptimalkan kinerja jaringan secara menyeluruh dan meningkatkan kepuasan customer.
Olah Data secara Maksimal
Tool ini memungkinkan perusahaan membuat jenis data apa pun sesuai kebutuhan perusahaan, termasuk menemukan area yang perlu ditingkatkan sehingga memudahkan pembuatan keputusan strategis. Pengolahan data statistik, analisis, dan berbagai insight dapat dihasilkan untuk memudahkan perusahaan mengolah data dan membuat keputusan demi meningkatkan pengalaman customer.
Dashboard Mudah Diakses
Tampilan dashboard mudah diakses dengan analitik yang menampilkan seluruh proses yang sedang berjalan di dalam sistem jaringan. Admin juga dapat membuat custom dashboard analytics dan insight yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis dan end user.
Kurangi Downtime dengan Performance Monitoring Dashboard Ocula
Untuk mengurangi downtime dan memastikan kinerja semua elemen infrastruktur IT berjalan dengan baik, dapat dipantau dengan Ocula. Ocula merupakan tools performance monitoring yang akan memonitor fungsi dan kinerja jaringan, termasuk penggunaan bandwidth, traffic, server, switch, router, desktop, Access Point, hingga tingkat kepadatan demi mengurangi downtime bisnis.
Demi memastikan bisnis dapat mengurangi downtime, Ocula didukung dengan fitur penting sebagai berikut.
Monitoring dan Analisa Kinerja Jaringan
Pantau dan analisis kinerja jaringan, termasuk ketika terjadi link up dan down, penggunaan bandwidth, packet loss rate, interface error rate, hingga utilisasi CPU, RAM, temperature, serta menampilkan informasi seperti log serangan (pada firewall) monitoring SSID dan jumlah user yang terhubung (pada Access Point dan kelompokkan dalam kategori Top 5, Top 10, dan seterusnya secara real-time.
Monitoring Domain
Monitor potensi aksi phishing, spear-phishing, infeksi malware, dan cyberattack lain dengan fitur spam email secara otomatis.
Monitoring Status System pada Server
Ketahui status up dan down, penggunaan bandwidth packet loss rate, interface error rate, utilisasi CPU, RAM, storage (HDD dan SSD), Windows services, database HA status, dan lainnya.
Monitoring SSL Expired
Cek validitas SSL certificate untuk protokol apa pun yang digunakan untuk memastikan keamanan server web bisnis, sekaligus mencegah adanya SSL certificate expired yang tidak direncanakan.
Notifikasi Proaktif saat Terjadi Masalah
Dapatkan notifikasi melalui email, chat, MS-Teams, atau Telegram saat terjadi masalah pada perangkat jaringan atau server bisnis.
Dashboard Kostumisasi
Pantau kinerja jaringan secara real-time untuk mengidentifikasi masalah hanya melalui satu dashboard yang dapat dikostumisasi sesuai kebutuhan monitoring jaringan bisnis.
Produk Lokal dan Server di Indonesia
Ocula merupakan produk lokal dengan server yang berada di Indonesia sehingga Anda dapat lebih cepat mengatasi permasalahan pada jaringan bisnis.
Analisis Data Mendalam
Selain menyajikan data secara visual, dashboard Ocula juga menampilkan analisis data mendalam sehingga tim IT dapat melihat kinerja dari waktu ke waktu. Analisis data ini memungkinkan tim IT untuk mengidentifikasi penyebab masalah yang berulang serta menerapkan solusi jangka panjang untuk tingkatkan kualitas infrastruktur IT secara keseluruhan.
Baca Juga: Cek Alasan Mengapa Bisnis Butuh Tool Performance Monitoring System
Maksimalkan Operasional IT Bersama Ocula
Saatnya maksimalkan operasional IT untuk mencegah downtime dengan solusi Ocula. Dengan fitur-fitur canggih Ocula, tim IT akan mendapatkan notifikasi secara real-time untuk memastikan adanya gambaran komprehensif mengenai kinerja jaringan IT perusahaan.
Ocula yang dikembangkan dan telah digunakan secara internal oleh Jedi sejak 2019 merupakan solusi andal yang akan memudahkan Anda memantau kinerja jaringan bisnis. Didukung tim profesional yang berpengalaman dan bersertifikat, Ocula memastikan operasional bisnis Anda minim downtime. Konsultasikan kebutuhan operasional IT bisnis Anda dan dapatkan Free Demo dengan menghubungi tim Ocula di link berikut.
Ervina Anggraini – Content Writer CTI Group